Tidak perlu kuatir
Di dalam mata pelajaran Sex Education untuk kelas dua, terjadi pembicaraan antara murid dengan guru,Ani : “Bu guru, bisakah ibu saya hamil?”
Guru : “Berapa umur ibumu?”
Ani : “40 tahun, bu..”
Guru : “Ya, dia bisa hamil, Ani”
Ani : “Lalu bisakah kakak perempuan saya hamil?”
Guru : “Berapa umur kakakmu?”
Ani : “19 tahun, bu..”
Guru : “Ya, tentu saja dia juga bisa, Ani”
Ani : “Mmm… bisakah saya hamil, bu?”
Guru : “Berapa umurmu, Ani?”
Ani : “7 tahun, bu”
Guru : “Oh, kalau begitu kamu belum bisa hamil”
Tiba-tiba, Dodi yang duduk dibelakang Ani, mencolek sambil berbisik,
“Tuh kan, apa saya bilang.. tidak ada yang perlu kita kuatirkan!”
Dua malaikat
Dua orang wanita prostitusi ditangkap saat mobil mereka parkir ditepi sebuah jalan. Mereka pun bertanya alasan polisi menangkap mereka :” Sebenarnya apa alasan Anda menangkap Kami ? ”
Polisi : ” Tulisan di mobil kalian itulah penyebabnya “, lain kali jangan jalan-jalan dengan mobil bertuliskan ‘Dua cewe’ bisa segala gaya, tiga ratus ribu saja untuk berdua. ”
” Kalau soal itu kenapa dua pemuda yang menggoda kami tadi dengan mobil bertuliskan ‘Dua pemuda baik-baik mencari sumbangan dana untuk pembangunan rumah ibadah’, mereka khan sama dengan kami. ”
Polisi : ” Oh jelas beda, mereka punya legitimasi keagamaan,sedangkan
kalian tidak. ”
Keesokan harinya kedua prostitusi tadi parkir lagi di jalan yang sama dgn mobil bertuliskan ” Dua malaikat cantik mencari domba yg sesat’. “
Manjat Kelapa
Di suatu kampung hiduplah seorang ibu dan anak gadisnya, pada suatu hari ibu sang gadis ingin masak santan, tapi karena dia sudah tidak bersuami alias janda maka dia minta tolong anak gadisnya yang bernama Futky untuk memanjat kelapa.“ky….ky….”panggil sang emak
“ya….ya… ” sahut sang putri
“tolong panjatkan mak kelapa, ky” kata emaknya lagi
“baik mak…” kata Futky
Maka pergilah si Futky memanjat kelapa didepan rumahnya yang kebetulan dekat dengan jalan. Waktu sedang manjat, banyak pemuda-pemuda dikampung tersebut yang mondar-mandir lewat bawah pohon kelapa tersebut. Futky pun jadi heran, mengapa kok pemuda-pemuda itu mondar-mandir dibawah pohon kelapa tersebut. Setelah selesai memanjat, Futky bertanya pada emaknya
“Mak..mak waktu futky memanjat kelapa kok banyak pemuda-pemuda yang lewat terus sih, mak?”
“Ohhhh pemuda-pemuda itu ingin lihat celana kamu.” jawab emaknya
“Syukur deh ma tadi waktu manjat Futky nggak pakai celana”
dikasih uang jajan
Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi. Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamardan bertanya “setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?”. Peternak ” oh saya beri makan rumput-rumput saja”,“kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak” kata si petugas. “Bapak saya denda 2 juta”.
Akhirnya selang beberapa hari kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini.??” kata si petugas .
Si peternak menjawab ” saya beri makan keju, hamburger, & susu”
“kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan diluar batas sewajarnya…!!” kata si petugas.
Akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepaada si peternak. “bapak beri makan apa sapi-sapi ini..??” tanya si petugas. Akhirnya karena takut di denda lagi si peternak menjawab
” begini pak setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing
tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan dimana….!!!!”.
Cerita Ayam yang Macho
Ceritanya berkisar di sebuah ladang penternakan ayam yang terletak di Gunung Semanggul.tentang sebuah peternakan ayam. Disana ada 5 Ayam betina dan seekor ayam jalak (kira ayam jantan macholah) yang umurnya sudah lanjut dimamah masa (cewah-cewah cam lam novel percintaan lak).Karena merasa bahwa ayam jalak yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya, si pemilik ladang tersebut memutuskan untuk membeli seekor ayam jalak lagi yang masih muda, tampan, segak, macho dan yang sewaktu nganya. Dengan secara tidak sengaja hal ini membuatkan si ayam jalak tua
menjadi merasa tersaing. Lalu bibit2 cemburu dan hasat dengki menguasai dirinya, mulalah diyer mengatur srategi. Lalu terjadi percakapan seperti ini :
Si ayam jalak tua : Eh, kamu jangan serakah sgt kat sini. Ayam betinanya kan ada 25. Kamu boleh ambil yang 15, bakinya bagi aku.
Si ayam jalak muda: Banyak hensem ko punya muka,tua tak sedarkan diri.Hang tu dah tua dah tak larat dah so semua untuk aku sahaja.
Si ayam jalak tua : Eh a…berlagak tul mamat seekor ni (jalak tua bercakap lam ati yer). Seper kata aku tua tak larat lagi, ko jgn pandang rendah pada aku, kang aku sekeh kang… O.klah, aku maleh nak gaduh ngan budak hingusan cam ko ni (jalak tua, menunjukkan eksennyer) so apa kata kalau kita pertontonkan kemanchoan kita ngan mengadakan satu pertandingan. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada kat sini ayam ini. Yang kalah kirim salam.
Si ayam jalak muda: Aku.. aku boleh sahaja, pantang dicabar ni. Kita nak buat pertandingan apa ni… cabut bulu ayam ker (jalak muda membuat lawak loya beruk yer)
Si ayam jalak tua : Dak’ah! Senang jer pertandingan lumba lari. Sambil tersenyum kambing,
Si ayam jalak muda:Set
Si ayam jalak tua : Lumbanya 400M. tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter.
Si ayam jalak muda: Boleh (dengan penuh keyakinan).
Maka pertandingan pun dimulai. Ayam jalak tua lari dulu 50 meter baru ayam jalak yang muda lari menyusul dengan kecepatan kuasa extra gaban yang mengkagumkan. Eh, baru kurang 1 meter menyusul, si ayam jalak muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan.
Kenapa?????
[jawapan ada di bawah]
Kata Pemilik : “Kurang ajar. INI AYAM JALAK-HOMOSEKS NI. Asal setiap kali aku beli dapat yang macam ni SUKA SANGAT KEJAR-KEJAR AYAM JALAK TUA AKU”
NiLAI MORAL : Jgn berlagak ngan org tua (depa banyak trick yer,) HORMATILAH ORANG YANG LEBIH TUA DARI KITA…
0 komentar:
Posting Komentar