Sejarah Perkembangan Prosesor Intel
1. Pada tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan
processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4
bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama
(1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan
Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari
yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut
untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk
perkembangan ke arah prosesor komputer.
2. Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit pertama
i8008, tapi agak kurang disukai karena multivoltage, lalu baru muncul processor
i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS
(tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake
chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga
processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua
rival berat), dan prosessor – prosessor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell,
Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level
bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level
software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus
eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori
total), dan modus operasi REAL.
3. Pada
tahun 1977 muncul prosessor tipe 8085, clock generatornya onprocessor, cikal
bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai
+3.3V dst).
4. Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor ini memiliki register
16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Prosessor ini
juga dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat
langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
5. Untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin berkembang, maka Intel
mengeluarkan prosessor tipe i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga
i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini
untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM
waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM
akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus
1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology).
Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun
berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan
V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly
(software). Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat
untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086
tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
6. Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor tipe i80186 dan i80188.
Sejak munculnya prosesor tipe i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk
PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan
17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari
i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor.
semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced
Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga
mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit
, para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible
penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual
Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing
(via hardware resetting).
7. Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat
i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected
terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing
24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja
kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan
beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada
desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
8. Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru:
i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data
eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi
sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori
addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan
beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid
Array). Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini
mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning)
dst, macam-macamnya :
i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP
9. Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat
populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan
FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan
instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel
meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit
FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki
kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya. AMD dan
Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat
prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya
inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD
dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip
seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk
membuat chip yang sekelas.
10. Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya
terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi ,
dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini,
hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak
kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang
untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat”
saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix .
Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten.
alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan
Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan
standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi
degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh
menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan
Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa
Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan
clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz)
sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya
mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan
processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di
frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin
cepat PCI-nya
11. Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori
ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2
grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri,
yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya. Desain prosesor ini
memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit,
namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka
prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan
lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
12. Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah
Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel
sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah
MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu
keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu
saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat
unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif,
dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan
Pentium. Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’
i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi
Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix
saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka
tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel
bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005).
Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan
milik NexGen? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan
MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD
sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak
ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
13. Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi
MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor
seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan
kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan
Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge
Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC
dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka
kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar”
(menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan
processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
I. Memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan
pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya
kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak
mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan
via Win95 ketimbang via NT)
II. Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard
sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep
hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM
di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
III. Memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed
tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat,
tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi
speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86
bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec
Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat
bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi
pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel
mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti
Motherboard.
14. Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor rangkap versi
tercepat Intel® Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz,
dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan
servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu membangun sebuah kepercayaan yang
kokoh agar Pentium® II Xeon™ dapat di terima di pasaran dan bisa
dijadikan prosessor dasar bagi semua Workstation dan Servers. Prosessor rangkap
(Dual-processor/two-way) akan membuat para users secara tidak langsung pindah
ke prosessor generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang
selama ini pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti
Mission-Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway,
HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah
merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa mereka
ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. “Perkembangan teknologi
prosessor Intel terus mendorong cara kerja komputer ke tingkatan yang lebih
tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang sangat pesat pada sektor pemasaran
pada Workstation dan Servers”, jelas Anand Chandrasekher, Divisi Produksi
Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami ketika
peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke pasaran; banyak konsumen
baru yang sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu
peluncuran perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450
MHz, seharusnya mampu mempercepat trend pengembangan prosessor yang
berkecepatan tinggi di masa kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari
Intel® Inside microprocessor, hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium®
II Xeon™ 450 MHz adalah Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar,
kecepatan pemrosesan data, penanganan khusus pada proteksi arus panas,
Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus sistem. AGPset Intel® 440GX untuk
Workstation dan servers dengan satu atau dua prosessor mampu menyediakan
support memory hingga 20-GB dan Grafik AGP yang lebih halus dan lebih real.
Prosessor ini juga menunjang pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New
Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan UNIX.
Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz dengan 512 KB L2 cache seharga
$824, sekitar Rp. 5.768.000,- (kurs Rp 7000,- per Dollar); Prosessor Pentium®
II Xeon™ 450 MHz empat jalur (Four-way) jika tidak berhalangan akan
terealisasi di awal tahun 1999.
15. Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium®
III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan
70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat
tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara. Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan
prosesor tipe Intel® Pentium® III Xeon®. Processor Intel ini kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis
Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia
dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
16. Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® 4
Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya
mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form
factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor
Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu
menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.
17. Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation meluncurkan prosesor Intel
Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan laptop consumer
dan bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat menghasilkan kinerja lebih,
konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya.
“Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata
Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti
komputer dibuat kembali seperti ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor
Pentium. Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta transistor namun hanya
mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja
yang dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga
prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan
lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam
sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual
komputer-komputer atau komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor
ini.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur
bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon
64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga
menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40
persen dibandingkan prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya. Menurut
beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor ini memenangkan lebih
dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC desktop dan PC gaming.
Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari prosesor-prosesor PC desktop
yang dibuat khusus untuk para pengguna dari kalangan usaha, rumah, dan
enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan lima prosesor PC mobile
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mobile. Beragam workstation
yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga akan menghasilkan kinerja yang
memimpin industri dalam hal desain, pembuatan konten dan komputasi teknis.
Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur mikro Intel Core yang
revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang bertenaga namun dengan
pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi,
prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat.
Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih
dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik
atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan
performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi,
melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan
umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan
ringan.
Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan untuk membeli
prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari platform-platform
berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi hardware
dan software Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan komputasi
spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi
bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel
Viiv untuk pengguna di rumah.
Prosesor-prosesor
Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:
a) Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja dan efisiensi.
Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instrujsi penuh secara
bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien
b) Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan
menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan
bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika
dibutuhkan
c) Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache atau cadangan
memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas”
memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk
menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya
Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen
d) Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif menggandakan
kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di
aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis
e) Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini
mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses
memori yang lebih besar
f) Intel Dynamic Power Coordination – Mengkoordinasikan
transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya
idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya
g) Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan penghematan daya dan umur
batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya
bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah
h) Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat
daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode
ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor
18. Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Intel mengeluarkan
produk terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk
terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur
45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling
system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada
2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache
memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari sebelum
jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme ini
memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan
relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa. Adapun harga
untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah melakukan
sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor QX9300 ini. Sebagai
perbandingan, Dual Core Mobile Chip dengan fitur sejenis yaitu clock speed sebesar
2.53Ghz dengan harga $340, namun kinerja nya 3x lebih lambat jika dibandingkan
dengan QX9300. Tentu saja jika ingin menyamai QX9300 maka penggunanya akan
membayar harga yang lebih mahal. Berdasarkan sumber lain dari tim pengembang
Quad Core, pengembangan pun akan dilakukan untuk merambah pangsa pasar desktop.
Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu dengan nama Core 2 Quad Q8200.
Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan direncanakan untuk
diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31. Processor ini memiliki
FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache memory 4MB.
Berdasarkan keterangan pihak Intel, harga untuk prosesor ini yaitu sebesar
$224, dimana ini merupakan harga pasti dan pihak Intel telah memproduksi ribuan
unit prosesor ini untuk dipasarkan secara luas. Sehingga Q8200 ini menjadi
processor termurah dikelas quad core processor yang mengusung teknologi 45nm
fabrication technology line. Processor Q9300 dengan core clock 2.5GHz dan
Processor Q9400 dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.
Berikut ini adalah detail mengenai kedua processor terbaru dari Intel tersebut
:
1. Name : Intel Core 2 Extreme QX9300
· Clock Speed : 2.53Ghz
· FSB : 1066Mhz
· Multiplier : 9.5x
· L2 Cache : 2 x 6 Mb
· TDP : 45, possibly 35W
· Socket : no information
· Price : $1038
2. Name : Core 2 Quad
Q8200
· Clock Speed : 2.33Ghz
· FSB : 1333Mhz
· Multiplier : no information
· L2 Cache : 4 Mb
· TDP : 45
· Socket : no information
· Price : $224
19. Baru-
baru ini Intel mengeluarkan produk teranyar mereka yaitu Intel Core i7. Processor
ini termasuk dalam keluarga Nehalem dan mempunyai kode Bloomfield. Processor
yang diklaim tercepat di dunia ini memiliki 4 processor dan sudah mengadopsi
teknologi DDR3 sebagai memory controllernya. Untuk menggunakannya harus
menggunakan chipset terbaru yaitu x58.
Dari segi
arsitekturnya, processor ini memuat 731 juta transistor dan dibuat dengan
proses fabrikasi 45nm. Walaupun “hanya” menggunakan L1 cache sebesar 64KB dan
L2cache sebesar 256KB, namun processor ini didukung oleh L3cache sebesar 8MB
yang penggunaanya dishare ke masing- masing processor.
Intel akan
mengeluarkan produk ini dalam 3 macam kecepatan yaitu 2.66Ghz, 2.93Ghz dan
3.20Ghz. Ketiga produk ini akan dijual dengan kisaran harga $285 – $999 (dengan
kurs rupiah 13.400 maka harganya berkisar 3.819.000-13.386.600)
Berikut detailnya
Core i7 920 at 284 USD (mainstream)
Core i7 940 at 562 USD (performance)
Core i7 965 Extreme at 999 USD (enthusiast)
Berikut tabel perbandingan 920,940 dan 965
Fitur-fitur
yang ada di i7
- Intel Turbo Boost
- Intel Virtualization
- Enhanced Intel SpeedStep
- Executable Disable bit
- Intel 64 architecture
Disamping fitur diatas, terdapat peningkatan yang signifikan yaitu
- hyper threading
- SSE4.2
- fast, unaligned cache access
- advanced power management
- turbo mode
.
Intel Core i3, i5, i7, i8, i9 dan i10 (issue)
Pada Tahun 2010, Jajaran
prosesor terbaru diumumkan Intel, pada prosesor ini telah menggunakan proses
produksi 32 nanometer dan memakai transistor high-k metal gate generasi kedua.
Artinya, jajaran prosesor terbaru itu dijanjikan akan lebih hemat energi dengan
kemampuan yang lebih baik.
Selain itu, jajaran prosesor terbaru Intel ini telah memiliki kemampuan grafis
terbenamkan di dalamnya. Sebelumnya jajaran ini dikenal dengan nama kode
Clarksdale dan Arrandale. Pada Spesifikasi intel(R) core(TM) i10 CPU 1000
@3.60Ghz (ES) bloomfield dilengkapi dengan socket 1366 LGA.