Share

[Buat wdget]
0

Anti narkoba


Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti-Narkotika (Granat) menyatakan saat ini pencandu narkotika di tanah air mencapai lima juta orang. 
Pecandu Narkotika di Indonesia Lima Juta Orang
"Dari data Granat yang ada di sejumlah daerah di Tanah air, jumlah pecandu narkotika secara keseluruhan mencapai lima juta orang," kata Ketua Panitia Malam Anugerah Granat yang juga mantan Kapolda Papua, Irjen Polisi (Purn) Tommy Jacobus, di Jakarta, Jumat (22/6) malam. 
Ia menyatakan, dengan banyaknya angka pecandu narkotika di Tanah Air itu, menunjukkan Indonesia tengah dilanda bencana narkoba. 
Ia mengajak masyarakat untuk memikirkan bagaimana hilangnya uang negara akibat penggunaan narkotika itu dengan asumsi jika seseorang dalam satu hari menggunakan narkotika mengeluarkan uang sebesar Rp200 ribu. "Uang senilai Rp200 ribu itu dikalikan dengan lima juta pengguna narkotika," katanya. 
Karena itu, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia dan aparat untuk melawan narkotika dan memberantasnya. "Demi menyelamatkan Bangsa Indonesia," katanya. 
Sementara itu, dalam acara penganugerahan itu, Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA meraih penghargaan "Granat Award" karena dianggap konsisten dalam memuat berbagai berita dengan semangat membangun kepedulian masyarakat memerangi kejahatan narkoba. 
Penghargaan tersebut diserahkan pada malam anugerah "Granat Award" dengan tema "Selamatkan Bangsa dari Bencana Narkoba" yang digelar DPP Gerakan Nasional Anti-Narkotika (Granat) di Jakarta, Jumat malam. 
Penghargaan "Granat Award" itu diberikan untuk berbagai kategori, yakni hakim agung, Badan Narkotika Nasional, kepolisian, media massa, bea cukai, kejaksaan, dan grup musik yang semuanya dianggap berjasa dalam memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika. 
Penghargaan tersebut juga diberikan kepada media massa lain antara lain Harian Kompas, TVOne, Metro TV, RCTI, SCTV, TRANS TV, Global TV, Jak TV, Berita Satu TV, RRI Pro 3, Radio Elshinta, Harian Tempo, Sinar Harapan, Rakyat Merdeka, Koran Sindo, Harian Republika, Detik.com, Antaranews.com dan lainnya.(ar)
0

Angka-angka dalam Sejarah Piala Eropa



Sepak bola tidak pernah lepas dari angka-angka. Mereka yang paling sering tampil, paling rajin membuat gol hingga negara yang paling banyak menjuarai akan selalu dikenang.

Tapi sepak bola tidak sama dengan matematika. Selalu ada keajaiban dan kejutan di dalamnya.
Untuk menyegarkan ingatan, berikut sebagian angka-angka yang pernah tercipta di Piala Eropa (mengutip dari situs resmi UEFA dan ESPNFC):


1. Juara Piala Eropa
:

   - Jerman (tiga kali: 1972, 1980 dan 1996).

   - Perancis (dua kali: 1984 dan 2000).

   - Spanyol (dua kali: 1964 dan 2008).

   - Republik Cek (1976), Denmark (1992), Yunani (2004), Italia (1968), Belanda (1988) dan Rusia/Uni  Soviet (1960).


2. Pencetak gol terbanyak: 

    - Michel Platini (Perancis/9 gol/di edisi 1984).

    - Alan Shearer (Inggris/7 gol/di edisi 1992, 1996 dan 2000).

    - Thierry Henry (Perancis/6 gol/di edisi 2000, 2004 dan 2008).

    - Patrick Kluivert (Belanda/6 gol/di edisi 1996 dan 2000).

    - Nuno Gomes (Portugal/6 gol/di edisi 2000, 2004 dan 2008).

    - Ruud van Nistelrooy (Belanda/6 gol/di edisi 2004 dan 2008).


3. Paling sering tampil di putaran final:

    - Lilian Thuram (Perancis/16 kali/di edisi 1996, 2000, 2004 dan 2008).

    - Edwin van der Sar (Belanda/16 kali/di edisi 1996, 2000, 2004 dan 2008).

    - Luis Figo (Portugal/14 kali/di edisi 1996, 2000 dan 2005).

    - Nuno Gomes (Portugal/14 kali/di edisi 2000, 2004 dan 2008).

    - Karel Poborsky (Republik Cek/14 kali/1996, 2000 dan 2004).

    - Zinedine Zidane (Perancis/14 kali/di edisi 1996, 2000 dan 2004).


4. Pencetak gol tercepat:

    - Dimitri Kirichenko (1 menit 7 detik/Rusia), Rusia vs Yunani di Piala Eropa 2004.

    - Sergei Alenikov (2 menit 8 detik/Uni Soviet), Uni Soviet vs Inggris di Piala Eropa 1988.

    - Alan Shearer (2 menit 12 detik/Inggris), Inggris vs Jerman di Piala Eropa 1996.


5. Pemain termuda yang tampil di Piala Eropa: 

     Enzo Scifo (18 tahun 115 hari/Belgia), Belgia vs Yugoslavia di Piala Eropa 1984.


6. Pemain tertua yang tampil di Piala Eropa:

    Lothar Matthaus (39 tahun 91 hari/Jerman), Jerman vs Portugal di Piala Eropa 2000.


7. Pencetak gol termuda:

    Johan Vonlanthen (18 tahun 141 hari/Swiss), Swiss vs Perancis di Piala Eropa 2004.


8. Pencetak gol tertua:

    Nene (34 tahun 213 hari/Portugal), Portugal vs Rumania di Piala Eropa 1984.
0

Tujuh Duel Bersejarah Inggris Vs. Italia


Inggris dan Italia akan saling berhadapan di babak perempat-final Euro 2012, Minggu (24/6), dengan perhatian penuh para penggemar sepakbola dunia. Tak terkecuali bagi fans di Indonesia, yang sudah lama mengakrabi kompetisi kedua negara tersebut sebagai yang terbaik di dunia.

Secara keseluruhan, keduanya sudah bertemu 22 kali sepanjang sejarah. Italia lebih unggul dengan memenangkan sembilan pertemuan, sedangkan Inggris menang tujuh kali. Sebanyak enam pertemuan berakhir dengan hasil sama kuat.

Banyak kenangan yang terjadi sepanjang pertemuan keduanya. Mulai saat pasukan Walter Winterbottom mempermalukan Italia di depan publik sendiri hingga ketika Gianfranco Zola membungkam publik Wembley, misalnya. Italia memang memiliki pengalaman memenangi laga-laga di turnamen besar, seperti di Euro 1980 dan Piala Dunia 1990. Namun, dalam tiga kali pertemuan di tempat netral, Inggris berhasil dua kali menundukkan Italia.

Untuk menghangatkan suasana pertandingan sekaligus bernostalgia, redaksi GOAL.com Indonesia menghimpun tujuh duel Inggris versus Italia yang paling bermakna.

ITALIA 0-4 INGGRIS
Persahabatan | Turin, 16 Mei 1948

Pertemuan bersejarah ini menandai peringatan 50 tahun berdirinya federasi sepakbola Italia (FIGC). Inggris yang diperkuat kuintet pemain menyerang andalan, yaitu Stanley Matthews, Stan Mortensen, Tommy Lawton, Wilf Mannion, dan Tom Finney, berhasil membungkam penonton 50 ribu penonton yang memenuhi stadion Comunale, Turin. Mortensen mencetak gol cepat sehingga Italia meningkatkan ritme permainan melalui gelandang andalan Valentino Mazzola. Namun, Matthews beraksi dengan memberikan assist atas gol kedua yang dicetak Lawton. Di babak kedua, serangan balik yang diterapkan Inggris berhasil menambah dua gol yang diborong Finney. Italia sebenarnya bermain baik, menguasai pertandingan dengan permainan satu sentuhan, tapi tidak efisien. Dua gol mereka di babak pertama dianulir wasit Pedro Escartin asal Spanyol karena off-side. Pertandingan ini menandai akhir dari kejayaan Italia periode Vittorio Pozzo.
ITALIA 2-0 INGGRIS
Kualifikasi Piala Dunia | Roma, 17 November 1976

Kedua tim berada satu grup bersama Finlandia dan Luksemburg pada kualifikasi Piala Dunia 1978 Argentina. Pertemuan pertama dua juara dunia ini terjadi di Roma, November 1976, atau empat tahun setelah kemenangan pertama Italia atas Inggris dalam lebih dari 40 tahun. Italia, yang ditangani Enzo Bearzot, berhasil mengalahkan pasukan Inggris yang dilatih Don Revie melalui tendangan bebas Giancarlo Antognoni dan sundulan Roberto Bettega. Pada laga kedua, Inggris berhasil membalas dengan skor identik. Kevin Keegan dan Trevor Brooking memberikan kemenangan untuk tim yang ditangani pengganti Revie, Ron Greenwood. Namun, Italia berhasil merebut tiket ke Piala Dunia setelah mengalahkan Luksemburg 3-0 pada laga terakhir dan unggul selisih gol atas Inggris.
ITALIA 1-0 INGGRIS
Euro | Turin, 15 Juni 1980

Dengan materi yang tak jauh berbeda saat bertemu di kualifikasi Piala Dunia 1978, kedua tim kembali saling berhadapan di babak penyisihan grup Euro 1980. Inggris diperkuat para pemain Liverpool dan Nottingham Forest yang mengecap sukses di Piala Champions, tapi mereka tampil mengecewakan. Diimbangi Belgia pada laga pertama, Inggris dituntut mengalahkan tuan rumah Italia pada laga berikutnya. Malangnya, Trevor Brooking cedera dan penampilan Kevin Keegan tengah menurun. Harapan Inggris akhirnya pupus setelah Marco Tardelli mencetak gol tunggal Italia.
ITALIA 2-1 INGGRIS
Piala Dunia | Bari, 7 Juli 1990

Italia mengobati kekecewaan gagal menjuarai Piala Dunia di kandang sendiri dengan merebut tempat ketiga setelah mengalahkan Inggris. Kedua tim gagal di semi-final karena dikalahkan Argentina dan Jerman (Barat) melalui adu penalti. Kesalahan Peter Shilton, pada penampilan terakhirnya bersama Inggris, dimanfaatkan Roberto Baggio untuk membuka keunggulan. Inggris menyamakan kedudukan melalui sundulan David Platt, tetapi eksekusi penalti Salvatore Schillachi sukses menentukan kemenangan Italia.
INGGRIS 2-0 ITALIA
  Tournoi de France | Nantes, 4 Juni 1997

Kedua tim meramaikan turnamen pemanasan Piala Dunia 1998 bersama dengan tuan rumah Prancis dan Brasil. Keempat tim saling berhadapan dan duel Inggris versus Italia terjadi pada laga pertama. Inggris meraih kemenangan berkat penampilan cemerlang Paul Scholes dan Ian Wright. Umpan panjang Scholes dimanfaatkan Ian Wright untuk menaklukkan Angelo Peruzzi. Di babak kedua, Wright membalas jasa dengan memberikan umpan atas terjadinya gol Scholes. Secara mengejutkan, Inggris berhasil menjuarai turnamen ini. "Sukses" pertama mereka, dan hingga kini, satu-satunya, setelah Piala Dunia 1966.
INGGRIS 0-1 ITALIA
Kualifikasi Piala Dunia | Wembley, 12 Februari 1997

Gianfranco Zola memberikan Italia kemenangan pada laga kualifikasi Piala Dunia 1998 sekaligus kekalahan pertama yang diderita Glenn Hoddle sejak berkiprah sebagai manajer timnas Inggris. David Seaman dan Tony Adams absen, sementara Matt Le Tissier kembali masuk tim inti untuk kali pertama dalam dua tahun. Gol Zola tercipta sembilan menit pertandingan berjalan setelah terlepas di sisi kiri pertahanan Inggris. Tuan rumah melancarkan tekanan, tapi tak mampu menyeimbangkan kedudukan. Meski demikian, Inggris lolos otomatis dengan menjuarai grup kualifikasi karena Italia tertahan Polandia dan Georgia. Pasukan Cesare Maldini itu kemudian harus menempuh play-off untuk lolos ke Piala Dunia.
INGGRIS 1-2 ITALIA
  Persahabatan | Leeds, 27 Maret 2002

Inilah pertemuan terakhir kedua tim hingga kini. Laga ujicoba ini menjadi persiapan Inggris dan Italia menjelang Piala Dunia di Jepang dan Korea Selatan. Inggris tampil mengecewakan. Tanpa diperkuat Steven Gerrard dan Paul Scholes, tuan rumah memang mampu unggul lebih dahulu melalui gol Robbie Fowler pada menit ke-63. Namun, Italia justru bangkit dengan gol-gol yang diborong Vincenzo Montella. Gol pertama dilesakkan empat menit setelah gol Fowler sedangkan gol penentu disarangkan melalui eksekusi penalti pada menit ke-90.


Bagaimana dengan Anda? Bagikan kenangan atau pendapat Anda tentang pertemuan Inggris versus Italia melalui kolom komentar berikut ini. Siapa yang lebih baik di antara keduanya?
0

Angka dan Fakta Peserta Perempat Final Piala Eropa 2012

Babak penyisihan grup Piala Eropa 2012 sudah usai. Ada 24 pertandingan yang berlangsung mulai 8 hingga 19 Juni 2012 dengan total 60 gol yang tercipta. 

Dari 16 negara peserta menciut menjadi delapan tim yang akan berlaga di babak perempat final. Kedelapan peserta perempat final ialah: Republik Cek vs Portugal (21 Juni), Jerman vs Yunani (22 Juni), Spanyol vs Prancis (23 Juni) dan Inggris vs Italia (24 Juni).

Delapan peserta perempat final memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Hal itu bisa dilihat antara lain dari persentase penguasaan bola hingga jumlah gol yang dibuat.

Negara mana yang memiliki statistik permainan paling baik? (Dirangkum dari berbagai situs pencatat statistik pertandingan dan situs resmi UEFA).


1. Republik Cek:

a.  Republik Cek dua kali menang dan sekali kalah di babak penyisihan Grup A. Menang 2-1 dari Yunani (12/6) dan 1-0 saat melawan Polandia (16/6). Lalu kalah saat menghadapi Rusia 1-4 (8/6). Cek menjadi juara Grup A.

b. Melakukan total tembakan sebanyak 37 kali.

c. Melakukan penguasaan bola dengan rata-rata 51 persen per laga.

d. Mengumpan sebanyak 1258 kali dengan ketepatan hingga 1043 kali. Rata-rata akurasi umpan milik Republik Cek sebanyak 80,5 persen per pertandingan.

e. Melakukan 39 kali duel perebutan bola di udara dengan keberhasilan mencapai 21 kali.


2. Portugal

a. Dua kali menang dan sekali kalah di babak penyisihan Grup B. Menang 3-2 dari Denmark (13/6) dan 2-1 saat melawan Belanda (17/6). Kalah saat menghadapi Jerman dengan skor 0-1 (9/6). Portugal peringkat dua Grup B.

b. Melakukan total tembakan sebanyak 51 kali.

c. Melakukan penguasaan bola dengan rata-rata 40 persen per laga.

d. Mengumpan sebanyak 969 kali dengan ketepatan hingga 739 kali. Rata-rata akurasi umpan milik Portugal sebanyak 76,3 persen per pertandingan.

e. Melakukan 55 kali duel perebutan bola di udara dengan keberhasilan mencapai 25 kali.


3. Jerman

a. Jerman menyapu bersih semua laga penyisihan Grup B. Mengalahkan Portugal 1-0 (9/6), menang 2-1 dari Belanda (13/6) dan membungkam Denmark 2-1 (17/6). Jerman juara Grup B.

b. Melakukan total tembakan sebanyak 34 kali.

c. Melakukan penguasaan bola dengan rata-rata 54 persen per laga.

d. Mengumpan sebanyak 1553 kali dengan ketepatan hingga 1357 kali. Rata-rata akurasi umpan milik Jerman sebanyak 87,4 persen per pertandingan.

e. Melakukan 39 kali duel perebutan bola di udara dengan keberhasilan mencapai 21 kali.


4. Yunani

a. Yunani menang, seri dan kalah masing-masing sekali dari tiga laga di penyisihan Grup A. Menang 1-0 saat berhadapan dengan Rusia (16/6), imbang 1-1 dengan Polandia (8/6) dan kalah 1-2 dari Republik Cek (12/6). Yunani peringkat dua Grup A.

b. Melakukan total tembakan sebanyak 22 kali.

c. Melakukan penguasaan bola dengan rata-rata 42,7 persen per laga.

d. Mengumpan sebanyak 967 kali dengan ketepatan hingga 752 kali. Rata-rata akurasi umpan milik Yunani sebanyak 77,8 persen per laga.

e. Melakukan 56 kali duel perebutan bola di udara dengan keberhasilan mencapai 30 kali.


5. Spanyol

a. Spanyol dua kali menang dan imbang sekali. Menang 4-0 saat melawan Republik Irlandia (14/6) dan 1-0 ketika berhadapan dengan Kroasia (18/6). Lalu imbang 1-1 saat melawan Italia (10/6). Spanyol adalah juara Grup C.

b. Melakukan total tembakan sebanyak 61 kali. Spanyol adalah tim dengan jumlah tendangan paling banyak bersama Prancis di antara 16 peserta yang lain.

c. Melakukan penguasaan bola dengan rata-rata 70,3 persen per laga. Angka ini juga yang paling tinggi di antara 16 peserta yang lain.

d. Mengumpan sebanyak 2291 kali dengan ketepatan hingga 2057 kali. Rata-rata akurasi umpan milik Spanyol sebanyak 89,8 persen per laga. Spanyol menjadi tim yang paling akurat dalam mengumpan selama penyisihan grup Piala Eropa 2012.

e. Melakukan 39 kali duel perebutan bola di udara dengan keberhasilan mencapai 20 kali.


6. Prancis

a. Prancis menang, imbang dan kalah masing-masing satu kali. Menang 2-0 saat melawan Ukraina (15/6), imbang 1-1 ketika berhadapan dengan Inggris (11/6) dan kalah 0-2 dari Swedia (19/6). Prancis peringkat dua di Grup D.

b. Melakukan total tembakan sebanyak 61 kali.

c. Melakukan penguasaan bola dengan rata-rata 57,7 persen per laga.

d. Mengumpan sebanyak 1627 kali dengan ketepatan hingga 1435 kali. Rata-rata akurasi milik Prancis sebanyak 88,2 persen. 

e. Melakukan 37 kali duel perebutan bola di udara dengan keberhasilan mencapai 18 kali.


7. Inggris

a. Inggris menang dua kali dan imbang sekali. Menang 3-2 dari Swedia (15/6) dan 1-0 saat melawan Ukraina (19/6). Lalu imbang 1-1 saat menghadapi Prancis (11/6). Inggris juara Grup D.

b. Melakukan total tembakan 31 kali.

c. Melakukan penguasaan bola dengan rata-rata 42,3 persen per laga.

d. Mengumpan sebanyak 1124 kali dengan ketepatan hingga 929 kali. Rata-rata akurasi milik Inggris sebanyak 82,7 persen.

e. Melakukan 48 kali duel perebutan bola di udara dengan keberhasilan mencapai 23 kali.


8. Italia

a. Italia meraih satu kali menang dan dua kali imbang. Menang 2-0 dari Irlandia (18/6). Kemudian seri 1-1 saat melawan Spanyol (10/6) dan 1-1 dengan Kroasia (14/6). Italia peringkat dua Grup C.

b. Melakukan total tembakan 52 kali.

c. Melakukan penguasaan bola dengan rata-rata 51,7 persen per laga.

d. Mengumpan sebanyak 1318 kali dengan ketepatan hingga 1078 kali. Rata-rata akurasi milik Italia sebanyak 81,8 persen.

e. Melakukan 41 kali duel perebutan bola di udara dengan keberhasilan mencapai 21 kali. (fjr)
0

Music


Ska (pengucapan bahasa Inggris: [ˈskɑː]Kreol Jamaika Templat:IPA-endia) adalah genre musik yang berasal di Jamaika pada akhir 1950-an, dan merupakan pendahulu rocksteadydan reggae.[1] Ska menggabungkan unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dariKaribia dengan jazz dan rhythm and blues dari Amerika Serikat. Ciri khas musik ini adalah jalur bass berjalan dengan aksentuasi pada ritme upbeat. Pada awal 1960-an, ska adalah genre musik yang dominan di Jamaika dan popular di kalangan para mod di Britania Raya. Musik ini kemudian populer di kalangan skinhead.[2][3][4][5]
Sejarah ska umumnya dibagi menjadi tiga periode: ska asli Jamaika dari tahun 1960-an (gelombang pertama), kebangkitan ska 2 Tone Inggris pada akhir 1970-an (gelombang kedua), dan gerakan ska gelombang ketiga yang dimulai pada 1980-an, dan meraih kepopuleran di Amerika Serikat pada 1990-an.
Ada berbagai teori yang berbeda-beda menganai asal usul kata skaErnest Ranglinmengklaim bahwa istilah ska diciptakan oleh musisi untuk menyebut suara petikan gitar yang digaruk, "skat! skat! skat!"[9] Menurut penjelasan lainnya, dalam sesi rekaman tahun 1959 di bawah produser Coxsone Dodd, pemain dobel bass Cluett Johnsonmenginstruksikan kepada gitaris Ranglin untuk "memainkannya seperti ska, ska, ska." Meskipun penjelasan ini disangkal sendiri Ranglin yang membantah "Instruksi itu tidak cukup untuk memberi tahu apa yang harus kumainkan!"[10] Teori lebih lanjut mengatakanska berasal dari kata skavoovie yang sering diucapkan Cluett Johnson ketika menyambut rekan-rekannya.[11] Jackie Mittoo bersikeras bahwa musisi ska menyebut ritme yang mereka mainkan sebagai Staya Staya, dan Byron Lee adalah tokoh yang memperkenalkan istilah 'ska'.[12]

Gitar dan piano menghasilkan bunyi, seperti 'ska, ska,' itulah sebabnya kami sebut ska. Suara gitar dan piano, itulah mengapa kami menyebutnya sebagai ska.
Perbedaan antara beat R&B dan ska dijelaskan oleh Ernest Ranglin. Kalau R&B berbunyi "chink-ka", sementara ska berbunyi "ka-chink".[13]

0

JAVA SCRIPT

Sejarah JavaScript
JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript”” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995.
Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.

Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
Yang Harus Diperhatikan Dalam Penulisan JavaScriptYang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil. Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t.
Dalam bahasa pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dsb.
Kelebihan JavaScript
JavaScript bekerja pada sisi browser. maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html ( dengan file jJvaScript yang melekat padanya jika memang ada ) ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah file JavaScript berada pada browser, barulah script JavaScript tersebut bekerja.
Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.
Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan JavaScript, anda mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan “dicek” terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi JavaScript yang ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid, daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara lokal di browser menggunakan fungsi JavaScript.
Lebih Cepat dan Lebih Hemat
Implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript adalah teknik AJAX. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di belakang layar sehingga interaksi antara user dan aplikasi web semakin responsif. Post tersendiri untuk membahas hal ini akan kita siapkan.
0

Borland Delphi 7
http://arrafibluefire.blogspot.com/Borland Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web. Program ini mempunyai kemampuan luas yang terletak pada produktifitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta bahasa pemrogramannya terstruktur dan lengkap. Fasilitas pemrograman dibagi dalam dua kelompok yaitu object dan bahasa pemrograman. Object adalah suatu komponen yang mempunyai bentuk fisik dan biasanya dapat dilihat. Object biasanya dipakai untuk melakukan tugas tertentu dan mempunyai batasan-batasan tertentu. Sedangkan bahasa pemrograman dapat disebut sekumpulan teks yang mempunyai arti tertentu dan disusun dengan aturan tertentu untuk menjalankan tugas tertentu. Gabungan antara object dengan bahasa pemrograman sering disebut bahasa pemrograman berorientasi object. 
IDE Delphi
Merupakan lingkungan pemrograman terpadu yang terdapat dalam Delphi. Dengan IDE semua yang diperlukan dalam pengembangan, dalam kondisi normal, semuanya telah tersedia. Adapun bagian-bagian IDE Delphi yang biasa ditampilkan yaitu :
1. Jendela Utama
Di dalam jendela utama Delphi terdapat menu-menu sebagaimana menu aplikasi Windows umumnya, toolbar yang merupakan langkah cepat dari beberapa menu, dan component palette yaitu gudang komponen yang akan digunakan untuk membuat aplikasi.

2. Object Treeview
Fasilitas ini berguna untuk menampilkan daftar komponen yang digunakan dalam pengembangan aplikasi sesuai dengan penempatannya.
3. Object Inspector
Object ini digunakan untuk mengatur properti dan event suatu komponen. Akan tetapi tidak dapat mengubah langsung properti-properti yang tidak ditampilkan kecuali melalui penulisan kode program.
4. Form Designer
Form adalah komponen utama dalam pengembangan aplikasi. Form designer adalah tempat melekatnya komponen yang lain, dengan arti lain tempat komponen-komponen lain diletakkan.
5. Code Editor, Explorer dan Component Diagram
Code Editor adalah tempat kode program yang diperlukan untuk mengatur tugas aplikasi ditulis. Code Explorer adalah fasilitas yang membantu penjelajahan kode program menjadi lebih mudah. Component Diagram adalah fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat diagram komponen-komponen yang digunakan dalam aplikasi


0

Sejarah perkembangan prosesor intel


Sejarah Perkembangan Prosesor Intel

1. Pada tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.


2. Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit pertama i8008, tapi agak kurang disukai karena multivoltage, lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor – prosessor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
3. Pada tahun 1977 muncul prosessor tipe 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
4. Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor ini memiliki register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
5. Untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin berkembang, maka Intel mengeluarkan prosessor tipe i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software). Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
6. Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor tipe i80186 dan i80188. Sejak munculnya prosesor tipe i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
7. Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
8. Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array). Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :
i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP
9. Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya. AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
10. Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya
11. Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya. Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
12. Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005). Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
13. Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
I. Memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)
II. Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
III. Memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.
14. Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor rangkap versi tercepat Intel® Pentium® II Xeon dengan kecepatan 450 MHz, dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu membangun sebuah kepercayaan yang kokoh agar Pentium® II Xeon dapat di terima di pasaran dan bisa dijadikan prosessor dasar bagi semua Workstation dan Servers. Prosessor rangkap (Dual-processor/two-way) akan membuat para users secara tidak langsung pindah ke prosessor generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang selama ini pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti Mission-Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway, HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa mereka ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. “Perkembangan teknologi prosessor Intel terus mendorong cara kerja komputer ke tingkatan yang lebih tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang sangat pesat pada sektor pemasaran pada Workstation dan Servers”, jelas Anand Chandrasekher, Divisi Produksi Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami ketika peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon ke pasaran; banyak konsumen baru yang sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran perdana Prosessor pentium® II Xeon dengan kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu mempercepat trend pengembangan prosessor yang berkecepatan tinggi di masa kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor, hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon 450 MHz adalah Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau dua prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan Grafik AGP yang lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan UNIX. Prosessor Pentium® II Xeon 450 MHz dengan 512 KB L2 cache seharga $824, sekitar Rp. 5.768.000,- (kurs Rp 7000,- per Dollar); Prosessor Pentium® II Xeon 450 MHz empat jalur (Four-way) jika tidak berhalangan akan terealisasi di awal tahun 1999.
15. Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan prosesor tipe Intel® Pentium® III Xeon®. Processor Intel ini kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
16. Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.
17. Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation meluncurkan prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual komputer-komputer atau komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor ini.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya. Menurut beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor ini memenangkan lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC desktop dan PC gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mobile. Beragam workstation yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga akan menghasilkan kinerja yang memimpin industri dalam hal desain, pembuatan konten dan komputasi teknis. Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur mikro Intel Core yang revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang bertenaga namun dengan pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi, melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan ringan.
Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan untuk membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel Viiv untuk pengguna di rumah.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:
a) Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instrujsi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien
b) Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan
c) Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen
d) Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis
e) Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar
f) Intel Dynamic Power Coordination – Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya
g) Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah
h) Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor
18. Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Intel mengeluarkan produk terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa. Adapun harga untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah melakukan sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor QX9300 ini. Sebagai perbandingan, Dual Core Mobile Chip dengan fitur sejenis yaitu clock speed sebesar 2.53Ghz dengan harga $340, namun kinerja nya 3x lebih lambat jika dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja jika ingin menyamai QX9300 maka penggunanya akan membayar harga yang lebih mahal. Berdasarkan sumber lain dari tim pengembang Quad Core, pengembangan pun akan dilakukan untuk merambah pangsa pasar desktop.
Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu dengan nama Core 2 Quad Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan direncanakan untuk diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31. Processor ini memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache memory 4MB. Berdasarkan keterangan pihak Intel, harga untuk prosesor ini yaitu sebesar $224, dimana ini merupakan harga pasti dan pihak Intel telah memproduksi ribuan unit prosesor ini untuk dipasarkan secara luas. Sehingga Q8200 ini menjadi processor termurah dikelas quad core processor yang mengusung teknologi 45nm fabrication technology line. Processor Q9300 dengan core clock 2.5GHz dan Processor Q9400 dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.
Berikut ini adalah detail mengenai kedua processor terbaru dari Intel tersebut :
1.    Name : Intel Core 2 Extreme QX9300
· Clock Speed : 2.53Ghz
· FSB : 1066Mhz
· Multiplier : 9.5x
· L2 Cache : 2 x 6 Mb
· TDP : 45, possibly 35W
· Socket : no information
· Price : $1038
2.    Name        : Core 2 Quad Q8200
· Clock Speed : 2.33Ghz
· FSB : 1333Mhz
· Multiplier : no information
· L2 Cache : 4 Mb
· TDP : 45
· Socket : no information
· Price : $224
19. Baru- baru ini Intel mengeluarkan produk teranyar mereka yaitu Intel Core i7. Processor ini termasuk dalam keluarga Nehalem dan mempunyai kode Bloomfield. Processor yang diklaim tercepat di dunia ini memiliki 4 processor dan sudah mengadopsi teknologi DDR3 sebagai memory controllernya. Untuk menggunakannya harus menggunakan chipset terbaru yaitu x58.
Dari segi arsitekturnya, processor ini memuat 731 juta transistor dan dibuat dengan proses fabrikasi 45nm. Walaupun “hanya” menggunakan L1 cache sebesar 64KB dan L2cache sebesar 256KB, namun processor ini didukung oleh L3cache sebesar 8MB yang penggunaanya dishare ke masing- masing processor.
Intel akan mengeluarkan produk ini dalam 3 macam kecepatan yaitu 2.66Ghz, 2.93Ghz dan 3.20Ghz. Ketiga produk ini akan dijual dengan kisaran harga $285 – $999 (dengan kurs rupiah 13.400 maka harganya berkisar 3.819.000-13.386.600)
Berikut detailnya
Core i7 920 at 284 USD (mainstream)
Core i7 940 at 562 USD (performance)
Core i7 965 Extreme at 999 USD (enthusiast)
Berikut tabel perbandingan 920,940 dan 965
Fitur-fitur yang ada di i7
- Intel Turbo Boost
- Intel Virtualization
- Enhanced Intel SpeedStep
- Executable Disable bit
- Intel 64 architecture
Disamping fitur diatas, terdapat peningkatan yang signifikan yaitu
- hyper threading
- SSE4.2
- fast, unaligned cache access
- advanced power management
- turbo mode

. Intel Core i3, i5, i7, i8, i9 dan i10 (issue)
Pada Tahun 2010, Jajaran prosesor terbaru diumumkan Intel, pada prosesor ini telah menggunakan proses produksi 32 nanometer dan memakai transistor high-k metal gate generasi kedua. Artinya, jajaran prosesor terbaru itu dijanjikan akan lebih hemat energi dengan kemampuan yang lebih baik.
Selain itu, jajaran prosesor terbaru Intel ini telah memiliki kemampuan grafis terbenamkan di dalamnya. Sebelumnya jajaran ini dikenal dengan nama kode Clarksdale dan Arrandale. Pada Spesifikasi  intel(R) core(TM) i10 CPU 1000 @3.60Ghz (ES) bloomfield dilengkapi dengan socket 1366 LGA.



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj46aZNd1VluzrL9JfErL5eyGzrLSzJpsAK_1W6kZf-T0ifpIUZwCpRFZb_wG2jNPeUdVdx7bplrupPi2e21T1IZ0Pk14H_khAdbv7rYTWONFiFIas7C8GxlW-QvWTtmpkUAEiMJ8UMeFc/s1600/i7.jpg
 Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS_yU4bLync85Ywbb29Ggo5OSjcWfiRQjwmuObK70On47MKWq37FchUCJ2ZQMkbZ8ws37EMedBsGbJNWSsA5G3inV9i978eZplbnlPo1UZpXypuxEpgJV41wN7Xv00nEOgtcAy2VrrLVg/s200/i8.jpg
 Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRcb8DB-MgDlMzaYOVdGl6k8NpY3J2ns4wsiMt2ue6cmDM4kBAZ3ex6IlA4Q1JBWsIOZ9QcWPYFzSzHzLGVlBQyzRYunCLgsd-jUloY7Kr8GVul0UdcQAgwfjHo_c-HyGHlyHPrb65VIc/s200/i9.jpg





 
Copyright © Mahesa Jabbar Arraafi